Kontainer Makin Bergaya
A
A
A
KONTAINER bekas masih bisa berguna sebagai rumah, restoran, atau tambahan ruang yang nyaman. Dari sebuah kontainer bekas, tercetuslah sebuah ide tentang kafe yang unik. Sebaiknya, lakukan perawatan kontainer terlebih dahulu sebelum digunakan.
Ricky Raintung, Managing Director Container Jakarta, perusahaan pengelola kontainer, menuturkan,"Kontainer ini bisa difungsikan sebagai portacamp atau portable camp , tenda yang masih bisa dipindah-pindah," katanya.
Sementara itu, Stephanie Sebastian, Product Manager Sebastian Coffe Shop, mengatakan, "Mengapa harus repot mendirikan sebuah bangunan permanen jika kontainer ini bisa diolah menjadi kafe yang nyaman?," katanya. Hasilnya, kontainer yang terletak di tengah-tengah area komersial ini sukses menuai pujian pengunjung."Biasanya pengunjung ingin tahu lebih jauh tentang suasana di dalamnya," kata Stephanie.
Kontainer terbuat dari corten steel, yaitu salah satu jenis baja yang kuat, namun mudah karatan sehingga harus diolah dengan cermat, yaitu dilapis dengan cat primer antikarat, setelah itu dicat dengan cat besi. "Itulah sebabnya jika ada luka pada kontainer juga harus cepat-cepat dicat kembali agar tidak berkarat dan merembet," kata Ricky.
Kontainer yang banyak beredar adalah buatan China. Tersedia dalam dua ukuran, yaitu 6m x 2,4m x 2,56m dan 12m x 2,4m x 2,56m. Dindingnya yang berlekuk-lekuk membuatnya tambah menarik karena adanya garis geometris di seluruh permukaannya. Lekuk-lekuk ini bukan sekadar desain, tetapi untuk menambah kekuatan dinding."Fungsi lekuk-lekuk itu seperti halnya kolom di sebuah dinding," kata Ricky.
Kontainer yang biasanya digunakan untuk bangunan semipermanen ini adalah kontainer bekas. Biasanya, perusahaan ekspor-impor melakukan peremajaan sehingga kontainer yang sudah berumur lebih dari delapan tahun dijual kepada umum."Biasanya kami sering temukan juga kontainer yang kondisinya sudah lecet-lecet," ucap Ricky.
Kontainer dapat dipakai untuk interior, yakni sebagai aksen atau penambah ruang. Kontainer bekas ini cukup dilapisi dengan cat antikarat. Kontainer juga bisa digunakan di luar, namun harus diolah secara khusus.
Bayangkan saja jika kita berada di dalam sebuah ruang yang terbuat dari baja."Seperti berada di ruang sauna dan seperti dipanggang," kata Ricky sambil menganalogikan suhu udara Indonesia pada siang hari sekitar 34 sampai 36 derajat Celsius. Namun, di Sebastian Coffe Shop dengan menambahkan styrofoam dan batu bata, untuk meredam panas dari luar, ditambah pendingin udara berkapasitas tinggi sehingga ruang di dalamnya tetap terasa lebih sejuk.
Untuk membuat kontainer nyaman sebagai hunian, Ricky menyarankan untuk menambah instalasi pada kontainer berupa polyurethane yang disemprot permukaan dinding bagian dalam. Jika bukan untuk hunian atau kantor, misalnya untuk kafe, kontainer dapat diolah sebebas-bebasnya. Misalnya kontainer di Sebastian Coffe Shop yang ditampilkan apa adanya."Memang kami ingin menampilkan kesan rapuh dan penyok sebagai salah satu aksen recycle ," tutur Stephanie.
Aprilia s andyna
Ricky Raintung, Managing Director Container Jakarta, perusahaan pengelola kontainer, menuturkan,"Kontainer ini bisa difungsikan sebagai portacamp atau portable camp , tenda yang masih bisa dipindah-pindah," katanya.
Sementara itu, Stephanie Sebastian, Product Manager Sebastian Coffe Shop, mengatakan, "Mengapa harus repot mendirikan sebuah bangunan permanen jika kontainer ini bisa diolah menjadi kafe yang nyaman?," katanya. Hasilnya, kontainer yang terletak di tengah-tengah area komersial ini sukses menuai pujian pengunjung."Biasanya pengunjung ingin tahu lebih jauh tentang suasana di dalamnya," kata Stephanie.
Kontainer terbuat dari corten steel, yaitu salah satu jenis baja yang kuat, namun mudah karatan sehingga harus diolah dengan cermat, yaitu dilapis dengan cat primer antikarat, setelah itu dicat dengan cat besi. "Itulah sebabnya jika ada luka pada kontainer juga harus cepat-cepat dicat kembali agar tidak berkarat dan merembet," kata Ricky.
Kontainer yang banyak beredar adalah buatan China. Tersedia dalam dua ukuran, yaitu 6m x 2,4m x 2,56m dan 12m x 2,4m x 2,56m. Dindingnya yang berlekuk-lekuk membuatnya tambah menarik karena adanya garis geometris di seluruh permukaannya. Lekuk-lekuk ini bukan sekadar desain, tetapi untuk menambah kekuatan dinding."Fungsi lekuk-lekuk itu seperti halnya kolom di sebuah dinding," kata Ricky.
Kontainer yang biasanya digunakan untuk bangunan semipermanen ini adalah kontainer bekas. Biasanya, perusahaan ekspor-impor melakukan peremajaan sehingga kontainer yang sudah berumur lebih dari delapan tahun dijual kepada umum."Biasanya kami sering temukan juga kontainer yang kondisinya sudah lecet-lecet," ucap Ricky.
Kontainer dapat dipakai untuk interior, yakni sebagai aksen atau penambah ruang. Kontainer bekas ini cukup dilapisi dengan cat antikarat. Kontainer juga bisa digunakan di luar, namun harus diolah secara khusus.
Bayangkan saja jika kita berada di dalam sebuah ruang yang terbuat dari baja."Seperti berada di ruang sauna dan seperti dipanggang," kata Ricky sambil menganalogikan suhu udara Indonesia pada siang hari sekitar 34 sampai 36 derajat Celsius. Namun, di Sebastian Coffe Shop dengan menambahkan styrofoam dan batu bata, untuk meredam panas dari luar, ditambah pendingin udara berkapasitas tinggi sehingga ruang di dalamnya tetap terasa lebih sejuk.
Untuk membuat kontainer nyaman sebagai hunian, Ricky menyarankan untuk menambah instalasi pada kontainer berupa polyurethane yang disemprot permukaan dinding bagian dalam. Jika bukan untuk hunian atau kantor, misalnya untuk kafe, kontainer dapat diolah sebebas-bebasnya. Misalnya kontainer di Sebastian Coffe Shop yang ditampilkan apa adanya."Memang kami ingin menampilkan kesan rapuh dan penyok sebagai salah satu aksen recycle ," tutur Stephanie.
Aprilia s andyna
(bbg)